Share

Makanan Itu Nomer Satu

"Faryn, aku lapar lagi," keluh Hakam begitu mereka tiba di rumah.

Setelah menanyai masalah bulan madu dan tujuannya, Faryn sedikit merasa risih pada suaminya. Ia pikir yang ada dalam otak Hakam hanya sebatas di atas ranjang. Namun, semua terbantahkan ketika mereka sudah di rumah.

Isi kepala lelaki itu hanya makanan.

Sejak awal menumpang sampai menjadi seorang suami, Hakam lebih banyak membahas makanan dibanding urusan lain. Padahal lelakinya itu sudah menghabis tiga mangkuk bubur ayam dan beberapa gorengan. Dan sekarang pria ini mengeluh lapar?

Yang benar saja!

"Lalu?" ujar Faryn sembari mengambil segelas air putih. Perjalanan pulang mereka tidak lagi dengan berlari. Namun menaiki motor dengan memesan ojek online.

Mereka sudah terlalu lelah untuk berlari lagi dan juga matahari semakin memanas menjelang siang.

"Aku ingin makan mi goreng dua bungkus ditambah dengan sayuran dan telur mata sapi di atasnya dan taburan bawang goreng asli bukan bawaan dari bumbunya," kata Hakam sambil mereba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status