Share

Tiga Orang Murid 1

Nuwa memotong batang pohon kecil-kecil dan mulai membuat bonsai untuk diletakkan di dalam rumah. Hidup di sekeliling padang pasir, sawah dan pegunungan yang jauh membuatnya kekeringan. Sebenarnya ia juga suka merangkai bunga walau tak seindah tangan-tangan lemah lembut perempuan lain. Namun, di sini bunga segar sangat mahal harganya.

Lebih baik uangnya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari saja. Iya, dia menolak santunan pemerintah. Baginya harga diri jauh lebih penting. Bahkan di Xin Hua semiskin apa pun dia tak pernah mengemis, menahan lapar sering.

Nuwa masih bisa bekerja menggunakan kedua tangan dan kakinya. Jika ditanyakan memang sejak kembali dari menyelamatkan anak-anak, namanya memang cukup dikenal. Akan tetapi, ia tak pernah memanfaatkan hal itu. Nuwa yang sederhana dari dulu sama saja tidak ada yang berubah dari dirinya.

“Di sini tidak ada bunga lotus sama sekali. Padahal akan sangat indah kalau ada di ruang tamu. Bunga pasir saja banyaknya, mending juga bunga bank, ckc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status