Share

Bab 29: Jembatan Perselingkuhan Suami dan Sahabatku

“Maaf, Bang ... merepotkanmu selama ini.”

Aku mendengar tutur dari lidah Ida setelah mediasi kami selesai. Kami keluar dari pengadilan berbarengan dengan didampingi pengacara.

Bang Bayu masih mengobrol dengan pria itu sebelum Ida bersuara. Sedang diriku mengekor dari arah belakang karena gelisah dengan tingkah dan sikap Bang Fuad.

Berbeda dengan Ida yang terlihat sangat pasrah, Bang Fuad malah sebaliknya. Dia terus mendekat, mengikis jarak dan membuat diriku terhimpit oleh kehadirannya.

“Maaf sekali, Bang. Aku yakin kamu paling mengerti tentang situasiku,” ulang Ida sebab Bang Bayu masih enggan mempedulikannya.

Ucapannya barusan membuat kami semua berhenti tepat di depan mobil WRF merah milik perempuan itu. Ternyata, di sebelahnya ada mobil milik Bang Bayu. Entah kenapa mereka bisa muncul berbarengan dan memarkir kendaraan berdekatan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sulikah
Lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status