Share

Bab 30: Jembatan Perselingkuhan Suami dan Sahabatku

Seringai yang ditunjukkan oleh Bang Bayu membuatku terhenyak untuk sesaat. Pria itu menyeret lebih jauh benda panjang yang dikeluarkannya dari bagasi mobil. Menimbulkan bunyi berdenging yang menusuk telinga.

Dia tidak berhenti saat pengacara yang bertugas mewakili kami menahan. Bang Bayu malah meminta agar pria itu tidak ikut campur dalam urusannya kali ini.

Bang Bayu mendorong pengacara tersebut agar menyingkir. Dia masih memasang ekspresi yang tidak bisa kumengerti di parasnya. “Minggirlah, jangan halangi aku!”

“Bang, apa yang kamu lakukan?” sergah Ida. Dia mendekati Bang Bayu karena mulai merasa ada yang janggal dari gelagatnya. “Kenapa kamu selalu membawa-bawa hadiah ulang tahunmu dariku?”

Aku gegas melirik ke arah benda di ujung tangan Bang Bayu. Terlihat sangat mewah dan kuat. Benda yang hanya dibeli oleh orang-orang kaya karena harganya yang mahal juga ada d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status