Share

bab 24

Perjalanan kali ini benar-benar sangat menyenangkan karena Nona Lisa ternyata orang yang sangat asik dan menyenangkan. Di pantai kami hanya duduk di pinggir pantai menikmati matahari tenggelam sambil menyeruput nikmatnya kelapa muda dicampur susu. Seumur-umur baru merasakan bagaimana nikmatnya plesiran ala-ala orang kaya.

"Kayaknya udah malam, pulang aja yuk!' ajak Nona Lisa saat matahari tenggelam sudah habis dari peraduan.

"Hayuk! Pulangnya ke mana nih?"

"Ya ke rumah aku lah, masa rumah kamu. Memang kamu punya rumah?" Ejeknya.

"Ya nanti kalau nona Lisa jadi istrinya saya, pasti saya punya rumah karena rumah Nona pasti jadi rumah saya. Ya nggak?"

"Dih, niat Mau numpang hidup? Nggak punya harga diri blast!" Dia jalan mendahuluiku sambil memakai topi dan juga kacamatanya. Padahal hari juga sudah lumayan gelap dan aku pun memutuskan untuk mengantar Nona Lisa kembali ke rumah.

Hal yang paling aku syukuri pada perjalanan hari ini adalah aku yang bisa menikmati kemewahan ala-ala orang ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status