Share

BAB 60. Mungkinkah?

“Al, Nindi memang di rumah sakit?”

“Kamu tahu dari mana, Ga?”

“Dari grup sekolah. Kata teman-teman dekat Nindi, dia masuk rumah sakit setelah dibantai kamu sampai pendarahan.” Aku sedikit terkejut sih, Nindi memang pandai bersilat lidah. Sudahlah berbuat dosa bukan bertaubat malah makin gencar memfitnahku.

“Ya Allah sekeji itu ya, aku?” kataku sambil terkekeh.

“kamu itu, serius dikit sih, Al. Aku itu khawatir sama kamu.” Sahut Angga kesal.

“Aku juga serius, Ga. Itu mulut Nindi jahat amat si, tak mungkin aku begitu.”

“Memang yang sebenarnya terjadi gimana, Al? Kamu juga perlu meluruskan. Aku heran kamu itu kok sepertinya sibuk terus sampai enggak sempat ikut nimbrung di grup sekolah.”

“Angga, kamu udah kayak nenekku aja deh, kalau ngomel. Itu mulut enggak bisa berhenti,” sungutku kesal.

Aku juga tidak mungkin menceritakan masalah Nindi pada sembarang orang walaupun Angga adalah sahabatku dari kecil, tapi tetap saja dia orang lain apalagi dia laki-laki.

“Gitu aja ngambek, yuk, buruan it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status