Share

Bab 20

Sakit di dalam hati Angga sudah tidak bisa di deskripsikan lagi. Luka yang Mita torehkan menghancurkan seluruh isi hati berserta harga diri Angga sebagai seorang suami dan juga laki-laki.

"Memangnya kenapa, kamu tidak suka?" Suara Angga ketus. Tapi lelehan air mata membasahi pipinya.

Mita sudah tidak tahan. Ia membalikan badannya miring ke arah Angga. Menatap punggung Angga, yang berbaring memunggunginya. Mita terisak, perlahan ia bergeser dan memeluk tubuh Angga dari belakang. Mita tidak sanggup menahan sesak itu sendiri. Harus ia akui jika dirinya merindukan Angga.

Nyeri.

Itulah yang pertama kali Angga rasakan. Hidupnya seolah berada diambang batas kehancuran. Tiada lagi harapan, yang ada hanya sebuah penyesalan. Kenapa Mita setega itu kepadanya?

"Maafkan aku, Mas! Aku tau aku salah. Maafkan aku Mas!" Mita tergugu. Suaranya putus-putus, dadanya begitu sesak. Mita menenggelamkan wajahnya di punggung Angga.

Rahang Angga menggerat. Menahan diri agar bibirnya tidak mengeluarkan isakan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status