Share

Bab 24

Pada akhirnya setiap manusia akan menerima ganjaran dari setiap perbuatannya. Jika tidak di dunia, pasti diakhirat. Ada yang dibayar, kontan ada juga yang memang Tuhan tangguhkan agar manusia itu semakin lalai dengan kesenangannya atau disebut istidraj.

Seperti halnya Mita yang pada akhirnya harus menerima konsekuensi atas perbuatannya. Kehilangan Angga dan putri semata wayangnya. Rumah tangga yang ia bangun bertahun-tahun hancur menyisakan kenangan. Sementara Satya, lelaki yang ia pikir akan memberikannya kebahagiaan, justru lebih dulu pergi meninggalkannya. Tanpa tanggung jawab atau kata maaf. Satya membiarkan Mita jatuh, remuk hingga tak berbentuk. Sendirian.

Hari-hari Mita lalui berteman sepi. Tidak hanya sepi, tapi hampa serasa ingin mati. Susah payah Mita menguatkan diri untuk tetap menjalani hari-hari. Walau kepiluan kerap kali datang mengikis relung hati. Dan pada akhirnya hanya Tuhanlah tempat Mita mengadu dan kembali. Bersimpuh memohon ampunan atas dosa dan kelalaian yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status