Share

Part 73–Amarah Lusi

"Itu hanya—"

"Aaargh!"

Mas William terkesiap kaget ketika kurebut kembali ponsel itu, lalu melemparkannya ke dinding sekuat tenaga hingga pecah.

"Sayang ...." Bola matanya bergerak-gerak gelisah memindaiku.

Bibir bergetar hebat. Berkali-kali aku harus mengusap air mata yang memburamkan tatapan tajamku padanya.

"Berbulan-bulan aku menahan sabar, Mas. Berbulan-bulan aku memendam rasa sakit sendirian. Apa itu masih kurang? Enggak cukupkah perlakuan kasar Alex sampai Mas William juga selalu menambahkannya dengan luka lain? Kalau memang sudah enggak cinta, lepaskan saja aku. Biarkan aku hid—"

Mas William dengan cepat membekap mulut ini hingga perkataanku teredam.

"Enggak boleh ngomong begitu!" tegasnya pelan, tapi penuh penekanan. "Iya, iya. Mas akui mas salah. Mas sudah egois karena selalu menomorsatukan perasaan Alex

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hui Tjhin
penderitaan yg tak berakhirrr .........
goodnovel comment avatar
Anna Liz
Alex kayaknya ada tanda2 mau mendekat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status