Share

Bab 19

Bab 19

Teguran Nanda

Partini adalah nama ibu mertuaku. Namun jarang sekali aku menyebut dengan menambahkan namanya. Hanya memanggil dengan sebutan, Bu kalau tidak Nenek.

Aku langsung menyeka air mata yang menetes di pipi.

Aku segera keluar, dan melihat siapa yang datang?

"Ada apa, Bu?" Tiba-tiba ibu keluar dari rumah.

Aku yang masih diambang pintu, terheran-heran melihat kedatangan ibu yang tiba-tiba muncul dari belakang.

"Gak ada apa-apa!" Netra Bude Sumi dan juga Ibu saling bertemu. Ada isyarat yang diperlihatkan, aku tak begitu memperhatikan. Namun setelah itu, Ibu mertua ku mengajak Bude Sumi berbincang di kursi depan.

Bude Sumi, adalah teman Ibu. Dia selalu pergi bersama kemana pun. Padahal anak menantunya juga ada, tapi setiap ada acara apapun, dia pasti mengajak Bude Sumi. Misalnya akan menghadiri acara hajatan, mereka pasti pergi berdua. Padahal aku sendiri juga akan menghadiri acara tersebut. Bukan kah hal seperti itu terlihat sepele? Namun alangkah baiknya jika dia mengajakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status