Share

Kemauan Ririn

Hati Ririn berbunga-bunga melihat Ramzi meski hanya melalui video call. Senyum lelaki itu seolah mampu membangkitkan semangat. Dia bertekad tidak akan melepaskan lelaki itu setelah didapatkannya nanti.

Ambar yang tadi bersama Ririn beranjak untuk membuat jus.

"Halo, Ram." Ririn tersenyum. "Aku senang akhirnya kamu menghubungiku juga."

"Iya, aku perlu menghubungimu karena ada hal yang ingin kubicarakan," kata Ramzi. "Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas tawaranmu itu."

Ririn tertawa kecil. Ia mengubah posisi duduknya dengan menaikkan salah satu kakinya di atas meja. "Apa, sih, yang nggak buar kamu, Ram. Aku jamin kamu tidak akan menyesal meninggalkan Ines demi aku. Kamu bisa menempati kios itu secara gratis karena kios itu milik kerabat ibuku."

Ramzi menatap Ines dan Mila secara bergantian yang ikut mendengar obrolannya dengan Ririn karena ia sengaja memakai mode loud speaker.

Mila kesal melihat Ramzi yang tidak langsung berbicara ke intinya tetapi malah berbasa-basi mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
lu kira ramzi itu kertas? poligami kaleeee, Bu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status