Share

Dirawat

"Fahmi...Fahmi…." Mbak Hani berteriak memanggil Mas Fahmi. Mungkin dikiranya yang membawa mobil itu Mas Fahmi.

Wita terus saja melajukan mobil, tidak mempedulikan panggilan Mbak Hani. Mas Fahmi tampak sangat lemas, kepalanya bersandar di bahuku. Aku mengelus-elus tangannya.

Melihatnya seperti ini, aku merasa sangat kasihan. Kalau ingat kelakuannya, aku sangat kecewa. Tapi bagaimanapun juga, ia masih suami sahku. Tugasku sebagai istri, mendampinginya untuk saat ini. Disaat kondisinya sedang sakit, tentu aku harus ada disisinya. Aku kesampingkan dulu rasa sakit hati, benci, kecewa dan marah.

Akhirnya sampai juga di rumah sakit, sudah ada perawat siaga di depan pintu UGD. Tadi Opik sudah menghubungi bagian UGD untuk bersiap-siap.

Mobil berhenti di depan UGD, Opik turun duluan. Aku membuka pintu, perawat sudah siap untuk membawa Mas Fahmi dengan brankar. Aku ikut turun, Wita mencari tempat parkir yang kosong. Aku mengikuti brankar yang membawa Mas Fahmi. Di UGD sudah ada dokter yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Monica Clara
up dong thor
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
ayo semangat up nya thor
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
up lagi thor, ceritanya bgs
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status