Share

Fahmi Sakit

"Mau menamparku? Silahkan!" tantangku.

Mas Fahmi menurunkan tangannya dengan kasar.

"Terus kenapa sekarang kok Mas malah pulang?" tanyaku.

"Ini rumahku, aku berhak atas rumah ini. Nanti kamu yang akan aku usir dari rumah ini."

"Silahkan saja kalau mau mengusirku. Tapi aku akan melaporkan Mas ke atasan dan melaporkan ke BKD lalu inspektorat. Biar Mas dipecat. Baru tahu rasa."

"Kamu berani melakukan itu?" tantang Mas Fahmi.

"Berani. Aku punya teman yang kerjanya di BKD, aku yakin pasti dia mau membantuku."

Mas Fahmi terdiam.

"Kenapa diam? Takut dipecat ya? Aku punya banyak bukti yang nanti akan memberatkan Mas. Apa yang akan Mas lakukan kalau Mas dipecat dari PNS? Mau kerja apa? Jadi kuli? Apa Mas yakin kalau Mas jadi kuli, Mbak Hani masih mau dengan Mas?"

Aku sudah merasa capek berdebat dengan Mas Fahmi. Tidak akan ada penyelesaiannya. Aku segera masuk ke dalam kamar dan berusaha untuk tidur.

Perasaanku sudah mulai hambar. Aku mulai berpikir untuk mengikuti saran Mas Hanif. Aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status