Share

Bab 147

Bab 147

Siti menarik tubuhnya kembali setelah wanita itu selesai membacakan sebuah dongeng untuk putrinya. Siti menatap lekat sosok anaknya yang kini sudah tertidur lelap. Wanita itu kembali memikirkan tentang perkataan putrinya barusan.

"Ayah untuk Putri?"

Tapi Siti merasa kalau itu hanyalah omong kosong karena Putri mungkin saja merindukan sosok ayah. Wajar bagi gadis kecil berumur 7 tahun itu masih menginginkan kasih sayang yang cukup dari ayahnya.

"Astaghfirullahaladzim … aku nggak seharusnya berpikir aneh," lirihnya sambil mengingatkan diri sendiri.

Apalagi Putri selama ini selalu mendapatkan perlakuan buruk oleh Adi. Tak pernah sekalipun pria itu memperlakukan putrinya dengan lembut layaknya darah dagingnya sendiri.

"Mas, andai kamu tahu betapa besar rasa kesepian Putri. Mungkinkah kamu menyesal?"

Siti tak bisa melakukan apapun untuk mengusir rasa kerinduan yang acap kali muncul di dalam hati Putri. Hanya sosok seorang ayah yang bisa membuat gadis kecil itu bahagia.

Siti tahu jel
Anggrek Bulan

Apa perasaan Siti ini terlalu berlebihan?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kisah novel mu itu kan kisah pribadimu mudah2an kisah mu menjadi kenyataan kmu bisa hidup berbahagia berdua dgn Handy
goodnovel comment avatar
Wagirin
Andai Siti agak agresif dikit, mgkin mereka sdh jadian..kayak cinta ABG aja..
goodnovel comment avatar
yanti yunus
Ayo donk author secepatnya buat siti terkenal, biar adi, mantan ibu nertua dan eva gigit jari ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status