Share

Bab 150

Bab 150

Sepanjang perjalanan menuju kantor, Handi hanya menatap jalanan. Pria itu masih saja mencoba untuk berdamai dengan perasaannya yang kini tengah dilanda oleh dilema.

"Rasanya aneh," gumamnya lirih.

Tatang yang telah mengemudikan mobil tampak melirik ke arah sang majikan melalui kaca kecil yang berada tepat di atasnya.

"Apanya yang aneh, Pak?"

Handi melirik ke arah supirnya. Pria itu menghela napas pelan sambil mendengus kesal. "Fokus kemudian mobilnya aja, Mang."

Tatang terkekeh pelan. "Gimana saya bisa fokus kalau tahu majikan sekarang sedang nggak baik-baik saja, Pak?"

"Saya baik-baik saja," tukas Handi.

Tatang tersenyum tipis. Dia tahu dengan jelas kalau majikannya kini berbohong.

"Mulut mungkin bisa mengelak, tapi ekspresi wajah nggak bisa dibohongi, Pak. Sebenarnya ada apa?"

Handi diam sejenak setelah mendengar pertanyaan dari sopirnya barusan. Entah mengapa hatinya mulai tergerak dan pria itu tanpa sadar menceritakan tentang isi kepalanya.

"Mang, apa salah kalau menyukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Handy tukar pikiran dong mang Tatang biar mang Tatang juga bisa ngasi saran k majikan nya tentang Siti .dn Siti juga suka k Handy ..cinta nya Handy g bertepuk sebelah tangan ..
goodnovel comment avatar
Wagirin
,Cinta yg tulus di dalam hatiku.. T'lah bersemi karenamu.. Hati yg sedih kini tiada lagi. T'lah bersemi karenamu.. semua yg ada padamu.. Membuat hatiku tak menentu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status