Share

Bab 20b

Pikiranku masih bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu.

Aku menatap sebentar ke Ibu dan Lisa bergantian, meminta penjelasan mereka siapa yang mengetuk pintu di luar. Namun, mereka tidak merespon kebingunganku, pun mereka terlihat bingung.

Aku beranjak dari tempat duduk menuju pintu, kemudian membukanya. Aku terkejut beberapa detik melihat lelaki ini ke sini lagi.

Apalagi yang diinginkan oleh lelaki ini. Ia melangkah masuk tanpa menunggu aku mempersilakannya ke dalam. Ia seakan tidak peduli dengan reaksiku.

"Ibu ... Lisa! Kalian di sini? Ada apa ke sini sore-sore? Kalian akan kemalaman pulang nanti." tanyanya kebingungan.

Entah itu benar-benar pertanyaan atau hanya sandiwara. Aku tidak mengerti dengan sikap mereka. Aku memutuskan duduk kembali.

"Iya, Mas. Kami hanya ingin jalan-jalan ke sini, sekalian jenguk Naya. Ibu sudah rindu sama cucunya. Ibu pikir dia masih sakit," jawab Lisa.

"Naya sudah sehat, kok!" sahut lelaki berambut cepak tersebut dengan santai. Seakan dia sangat tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status