Share

Bab 22b

POV Adnan

"Kau menganggap ku mengancammu atau tidak, terserah kamu. Aku hanya ingin memperingatkanmu. Ini tempat umum, Mas. Banyak pengunjung yang berdatangan. Anda akan membuat mereka tidak nyaman. Sebaiknya, kau pergi sekarang."

"Aku tidak peduli siapa pun mereka. Aku ingin menyelesaikan semua ini denganmu," bentakku. Aku tidak bergeming dari tempatku berdiri.

"Apakah Mas tidak malu, mereka akan merekam dan menyebarkan videomu ke media sosial? Dari tadi kau berteriak di kedaiku, pun di depan orang banyak."

"Kau!" Aku semakin geram. Aku melirik sekilas ke arah mereka.

Wanita ini sungguh tidak bisa diduga. Ucapannya ada benarnya juga. Seketika nyaliku sedikit menyusut, bila melihat pengunjung yang memerhatikanku.

Jihan berbalik, meninggalkanku dan hendak ke dapur. Aku pun mengikuti langkahnya. Aku masih kesal dengan sikapnya yang sangat tak acuh.

Dua orang karyawannya bergegas keluar karena melihat kami masuk. Mungkin juga karena tatapanku tajam ke arah mereka, mengisyaratkan mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain adnan sengsara sekarang semoga menang di pengadilan nikmati selingkuhanmu kan indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status