Share

Bab 39b

Suasananya semakin menegangkan. Pengunjung mulai hilang simpati ke wanita yang baru saja datang. Pengunjung menganggap Raisya lah, wanita yang telah menghancurkan hubungan orang.

Jihan tidak perlu capek-capek untuk menyerang Raisya secara verbal lebih banyak. Pengunjung pun sudah bisa menyimpulkan sendiri. Serangan verbal dari pengunjung sudah cukup memberi syok terapi untuk wanita itu.

"Astaga, kau memang wanita bermuka tebal!" Seorang wanita tua tadi mulai geram karena diserang Raisya.

Wanita tua itu ingin mendekati Raisya dan menariknya, bila perlu menamparnya.

Melihat suasana yang tidak kondusif dan makin membuat terpojok, Adnan menarik Raisya untuk menjauh. Kalau mereka tetap bertahan di sana, entah apa yang akan terjadi. Apalagi karakter istrinya yang tidak mau disalahkan, ditambah warga yang semakin geram.

"Ayo, cepat!" seru Adnan ke istrinya.

Raisya mengikuti ajakan suaminya, karena lengannya sudah ditarik paksa. Ia tidak punya kekuatan untuk melawan.

"Huuu ...." teriak pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status