Share

Bab 41b

Iparnya itu, dulu wajahnya sangat terawat, begitu juga rambut dan kulitnya. Namun semua itu telah sirna. Wajah Lisa terlihat kusam, kulitnya kering, begitu juga rambut yang diikat sebisanya saja tanpa bantuan alat catok yang mahal dari salon.

Wajah glowing itu telah memudar.

"Jangan terlalu sering menitipkan Dita ke sini. Tidak ada yang akan menjaganya," ucap Lisa tajam.

"Aku menitipkan ke neneknya bukan kamu."

"Ibu lagi gak sehat. Tetap aja, dia akan menyuruhku."

"Dita di mana?"

Raisya tidak ingin berdebat panjang lebar dengan wanita di depannya. Bukan menghindar, tetapi malas. Ia harus pulang ke rumah secepatnya untuk membuat makan siang.

"Gak tau, tuh. Cari aja sendiri."

Raisya menjadi geram mendengar jawaban Lisa yang sangat tidak peduli sambil berlalu pergi.

Raisya memutuskan bertanya ke tetangga. Hingga akhirnya menemukan Dita di rumah tetangga.

Ia tidak tahu di mana ibu mertuanya. Ia belum sempat bertanya karena harus segera pulang. Lain waktu, dia akan menanyakannya lewat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status