Share

Bab 40a

"Mas belum punya gantinya, Sya ...."

Wanita itu hanya mendengus kesal dan tidak merespon ucapan suaminya. Ia beranjak dari duduknya dengan ekspresi menakutkan. Kalau saja salah seorang netizen yang berkomentar ada di dekatnya, ia sudah mendamprat mulut orang yang mengatainya itu.

Namun balik lagi, apakah dia seberani itu bila netizen yang berkomentar puluhan atau ratusan. Lain lagi ceritanya. Bisa jadi, sebaliknya.

Lelaki yang masih duduk di atas kasur terlihat sangat lesu di raut wajahnya. Tatapannya layu ke benda pipih miliknya yang telah berubah wujud. Ia ingin marah, tapi benda itu sudah telanjur pecah. Ia hanya bisa mengembuskan napas berat.

**

Sementara itu, Arka–lelaki bermata coklat dan runcing tersebut selalu melamun. Pikirannya menerawang jauh entah ke mana, membayangkan masalah kliennya yang sangat pelik, salah satunya masalah Jihan.

Rasa simpatinya timbul di dalam hati. Ia tidak pernah menyangka Jihan setegar tadi, menghadapi dua orang yang sangat melukainya. Kedua ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status