Share

Bab 25

Ketika pesannya berhasil terkirim, jantung Alya tiba-tiba berhenti berdebar.

Dia sudah melakukannya.

Sekarang, yang hanya perlu dia lakukan adalah menunggu balasannya.

Rizki tidak langsung membalas pesannya.

Alya melirik jam dan berspekulasi, mungkin saat ini pria itu sedang bekerja, mungkin dia sedang rapat, bertemu klien atau mungkin ponselnya dalam keadaan senyap. Ketika Rizki selesai bekerja, dia akan membacanya.

Waktu ini sangat menyiksanya, sehingga Alya pun memutuskan untuk tidur.

Alya cepat-cepat berganti dengan baju tidur, lalu menutup gorden untuk membuat kamarnya terasa lebih tenang. Kemudian, dia segera naik ke atas tempat tidur dan memejamkan mata.

Ting!

Di saat yang sama, di dalam ruang kantor tertentu di gedung Perusahaan Saputra.

Hana yang tadinya duduk tenang di sofa, sekarang bergetar dengan tak karuan.

Pandangannya terpaku pada pesan teks di depannya.

Isi dari pesan teks itu sangat sederhana, hanya dua kata: "Aku hamil."

Awalnya saat pesan teks itu masuk, Hana mengir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status