Share

Bab 30

Pantas saja dia terbangun di dalam mobil Rizki.

"Kak Alya, kamu nggak tahu. Hari itu, saat aku memberi tahu Pak Rizki kalau kamu mungkin pingsan, dia sangat panik."

Ketika Tiara mengatakan hal ini, Alya tidak tahu maksud dari ucapannya. Mungkinkah anak ini mencoba membuatnya senang atau ....

Jadi, dia pun dengan hati-hati berkata, "Benarkah? Sepanik apa dia?"

Tiara tersenyum dengan agak malu.

"Selama bertahun-tahun aku bekerja di perusahaan ini, kecuali kemarin, aku nggak pernah melihat raut wajah Pak Rizki seperti itu. Saat itu sedang ada eksekutif yang melaporkan pekerjaan padanya, tapi begitu mendengar bahwa kamu pingsan, dia bahkan mengabaikan eksekutif itu dan segera berlari menghampirimu. Kemudian, dia menggendongmu ke mobil. Dia tampak sangat panik."

Di akhir cerita, Tiara mengedipkan mata padanya. "Pak Rizki pasti sangat peduli padamu."

"Oh ya?"

Alya menatapnya dan tiba-tiba bertanya, "Apa kemarin kamu nggak melihat wanita lain di sisinya?"

Hanya dengan satu kalimat, Alya seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pai Jah
rizky laki laki tidak berguna dan ana perempuan manipulatif yang menjijika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status