Share

Bab 447

Sebuah tangan tiba-tiba memeluk pinggangnya.

Sentuhan yang tiba-tiba ini menyebabkan Alya berteriak.

"Ada apa?"

Wanita yang berada di luar itu pun mendengar teriakannya. Entah karena curiga atau khawatir, wanita itu mulai memutar-mutar kenop pintu, mencoba untuk masuk.

Namun, sebelumnya pintu itu sudah dikunci oleh Rizki. Jadi bagaimanapun dia memutar kenopnya, usahanya sia-sia.

"Kak, kenapa aku nggak bisa membuka pintu ini? Kamu nggak apa-apa, 'kan? Bisakah kamu berbicara?"

"Aku nggak apa-apa." Masih terkejut, Alya pun menenangkan dirinya dan berkata, "Barusan aku hanya kehilangan keseimbanganku dan hampir jatuh, sekarang aku nggak apa-apa."

"Benarkah?" Wanita itu masih tampak ragu.

Dia berdiri di depan pintu ruang ganti, melihat-lihat ke sekelilingnya, lalu menggigit bibirnya.

Sebenarnya saat dia sedang ganti baju tadi, entah apakah itu hanya imajinasinya atau tidak, tetapi dia mendengar suara pria dari tempat Alya.

Suara pria itu juga sangat mirip dengan suara Rizki.

Jadi dia pun ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status