Share

Bab 577

Orang itu meminta maaf dengan sangat cepat, Alya sama sekali tidak menduganya.

"Staf di sekolah."

Jawaban ini membuat Alya terdiam. Di sekolah seperti itu, sepertinya wajar jika orang itu memiliki kenalan? Kemudian di antara kenalannya itu, jika mereka melihat RezekiMalam mengenal Maya dan Satya, sepertinya membicarakan tentang orang tua kedua anak itu dengannya juga merupakan hal yang wajar?

Akan tetapi, bukankah orang-orang di sekolah mengira Irfan adalah ayahnya Maya dan Satya?

Apakah orang itu juga mengetahui hal ini?

Jika orang itu mengetahuinya, kenapa dia masih mau menemui dirinya?

Makin dipikirkan, Alya pun makin merasa bahwa ada yang tidak beres. Hal ini tidak sesederhana seperti yang dikatakan orang itu. Akan tetapi, saat ini dia tidak ingin melanjutkan pertanyaannya dan memutuskan untuk meredakan kekhawatiran orang itu dulu.

Dengan pikiran ini, Alya pun membalas: "Ternyata begitu. Ya, nggak apa-apa. Selamat beristirahat."

Ternyata begitu?

Rizki mengernyit, bibir tipisnya dik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status