Share

Bab 578

"Ya, pamannya Johan membeli makanan dan mampir untuk menemui Johan, Maya dan Satya juga ikut bersama mereka. Karena dia adalah paman dari anak itu, sekolah pun membolehkannya dan nggak mengatakan apa-apa."

Setelah itu, Alya mencoba untuk mengumpulkan beberapa informasi, tetapi dia tidak dapat menemukan banyak dan terpaksa untuk menyerah dulu.

Semuanya tampak berjalan dengan normal.

Namun, entah kenapa, dia masih merasa gelisah. Ada yang mencurigakan dengan pamannya Johan ini, semuanya terasa tidak beres.

Dalam perjalanan ke kantor, Alya membicarakan masalah ini dengan Citra. Setelah mendengarkannya, Citra memiliki pendapat yang berbeda.

"Mungkin kamu hanya berpikir berlebihan?"

"Begitukah?"

"Tapi meskipun dia menyelidikimu, mungkinkah dia melakukannya karena hal yang terjadi pada kalian ini terlalu kebetulan? Karena itulah dia jadi tertarik padamu dan menyelidikimu?"

Alya tak tahu harus berkata apa.

Setelah terdiam sejenak, Alya akhirnya tak dapat menahan diri untuk mengejek temannya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status