Share

Jangan Kaget

“Halo, Yo. Gimana? Berhasil kan?” Papa menjawab dengan nada bercampur, antara antusias dan panik. Panik sebab mendengar suara anak kesayangannya bernada sendu.

“Vivi minta kita mengembalikan semua uang yang sudah aku ambil, Pa,” Tyo menjawab dengan lemas. Badan, mental dan perasaannya semua terkulai layu. Lelaki itu kini teronggok di pinggir pembaringan, betul-betul kehabisan tenaga.

“Itu gampang, Yo,” kata Papa.

“Vivi hanya kasih waktu sampai jam empat sore ini , Pa. Semuanya … gimana dengan uang yang sudah kita pakai untuk membeli tanah dan mobil?”

Kali ini Papa tidak langsung menjawab. Namun Tyo mendengar suara Papa dan Mama tampak berdiskusi. Dia menunggu saja dengan pasrah.

“Yo, kita akan mengirim mobil dan sertifikat tanah hari ini. Papa akan suruh Pak Rusli mengantarnya ke rumahmu. Pastilah sore hari dia sudah sampai, nanti kamu kasih tau dulu ke Vivi soal ini ya. Untuk uang akan segera Mama transfer,” ucap Papa.

Tyo menangis menggugu seperti anak kecil kalah dalam sebuah perma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Widi Astuti
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status