Share

Ada Cinta

“Maya ….” Riana gegas berdiri, dia merentangkan tangan saat melihat sahabatnya itu berlari menuju ke arahnya. “Mas Jagat, May, Mas Jagat ….”

Tangisan Riana melolong panjang, membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi teriris. Kedua perempuan itu saling menautkan lengan. Maya membiarkan Riana menangis beberapa lama dalam pelukannya.

“May, ini semua salahku, salahku ….” Riana meracau di sela-sela tangisannya.

“Ssst … jangan ngomong gitu, Ri. Kamu sama sekali enggak salah,” sahut Maya lembut. Tangannya terus mengelus-elus punggung Riana dengan sayang.

“Tapi ini salahku, udah teledor enggak ngunci pintu rumah.” Tangis Riana pecah lagi. Tangisan yang demikian menyayat hati, membuat Maya ikut meneteskan air mata.

“Sudah, Ri, sabarlah, ayo kita duduk.” Maya membawa Riana pada bangku di mana tadi perempuan dengan rambut sebahu itu duduk. Maya sibuk menghalau air mata yang tumpah ruah di wajah sahabatnya, meski pipinya sendiri pun sudah basah.

Dengan tangan bergetar, Riana susah payah membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitriani
menunggu itu rasanya gak enak......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status