Share

Mencari Sekutu

“Terus kita bisa apa, Mas?” sahut Riana dengan nada sedikit kesal. Entah mengapa dia jadi ikut terpancing emosi dengan suara suaminya yang didengar seperti sebuah bentakan. Mungkin karena efek kurang tidur atau memang sedang lelah secara mental.

“Kita udah coba telpon Kak Vivi, tapi emang enggak bisa kan?” Suara Riana menurun. “Bahkan tadi kita coba pakai nomor Maya, biarpun tersambung tapi enggak diangkat juga.”

“Apa kita akan diam saja, kalau keluargamu kenapa-napa gimana, Dek?”

Riana menghela napas. “Aku justru takut keluargaku jadi korban kalau kita melawan mereka sendirian, Mas. Papa kamu kan lumayan punya pengaruh, punya uang … kita tetap butuh Kak Vivi.”

Jagat terdiam. Udara dari mulut dan hidungnya terdengar begitu menderu di telinga Riana. Beberapa saat senyap. Gundah dan bingung menerpa keduanya.

Tadi pagi, di teras rumah Maya, baik Jagat maupun Riana akhirnya sepakat untuk membongkar perbuatan busuk Tyo dan Papa kepada Vivi. Bukan hanya semata-mata keinginan untuk membalas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bundanya Ahmad Farhan
yesss riana... tapi atu ati yaaa... 1 GEN ubtuk aurhor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status