Share

Chapter 44: Kau Sengaja

Di bagian taman kota di tengah-tengah pusat kota besar itu, Damar baru saja memarkir mobilnya di area parkir.

"Ke mana dia tadi? Bukankah tadi dia tidak jauh dari sini?" ucap sekretaris pribadi Alexander Barata itu.

Namun, di tengah-tengah kebingungan yang melandanya itu, mobilnya tiba-tiba saja diketuk dari luar. Saat ia menoleh, ia membelalakkan matanya ketika melihat orang yang ia cari tadi. Pria yang ia tebak juga seusia dengan Glenn Brawijaya itu tampak menatapnya dengan tatapan penuh selidik dari luar mobil.

Tanpa pikir panjang, Damar membuka pintu mobil itu dan ke luar dari sana.

"Kenapa sejak tadi kau mengikutiku?" tanya Dewa cepat.

Damar tidak menduga jika Dewa akan mengetahuinya. "Maaf, saya tidak bermaksud mengikutimu."

"Kau bermaksud. Kau sengaja. Apa maumu?" balas Dewa tenang.

Damar berdeham, menyamarkan rasa tidak menyenangkan yang datang kepadanya. Dipergoki oleh seseorang yang sedang kau awasi itu cukup memalukan, tetapi ia mencoba mengabaikan fakta itu dan menjawab, "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status