Share

Me VS Liana

"Damar," gumamku hingga Liana memicing.

"Loh, ibu kenal dia?"

"Bukan cuma kenal. Dulu bahkan ibu ...." Aku cepat menjeda kalimatku saat melihat bola mata Liana yang kian membesar.

"Ibu satu sekolah sama dia, Kak."

Liana mengangguk. Syukurlah aku bisa mengerem mulutku ini. Kalau sampai Liana tahu bahwa dulu aku menyukai Damar, entah apa reaksinya.

"Ooh."

"Kak, memangnya ada hubungan apa kakak sama Damar?"

"Yah, kami sudah dua bulan ini pacaran."

Sontak, mataku membesar. "Apa? Kalian pacaran? Kak, dia itu seumuran Ibu. Bahkan, dua tahun lebih tua. Artinya dia lebih cocok jadi Bapak kamu dibandingkan pasangan."

Liana mendecap hingga membuatku sedikit terkejut. Sudah lama sekali aku tidak mendengarnya kesal begitu.

"Bu, apa si artinya perbedaan usia? Yang penting aku sama dia itu saling mengerti. Nyambung kalau ngomong."

"Pokoknya Ibu nggak setuju kamu sama Damar. Hentikan hubungan kamu sama dia sekarang!"

"Bu, apa sih? Liana udah besar! Nggak perlu diatur-atur kayak anak kecil. Lian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status