Share

Dihantui Ketakutan

Saat menunggu jawaban dari dokter, pikiranku terus tertuju pada Rafif yang masih pingsan. Apa sebenarnya penyebab dia belum sadar-sadar? Aneh. Sebelumnya, Rafif tidak pernah begini.

Tak lama kemudian, dokter berkata dengan lembut sambil tersenyum, "Maafkan saya, Bu. Apa sebelumnya Pak Rafif pernah pingsan seperti ini?"

Aku langsung menggeleng. "Seingat saya ini adalah kali pertama suami saya pingsan,Dok."

Dokter itu mengangguk sebelum mulai bicara lagi. "Saya curiga ada sesuatu di dalam kepalanya. Tapi kita harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut."

Dadaku sontak menyempit mendengar penjelasan dokter. Tanpa sadar air mataku mulai turun satu per satu. "Lakukan saja, dokter. Apa pun yang terbaik untuk suami saya."

"Baik. Akan segera kami siapkan prosedurnya."

Setelah mendapat persetujuanku, dokter dan dua orang perawat segera membawa Rafif ke ruang ct scan. Hasilnya baru akan keluar satu minggu lagi. Aku kembali tercenung di depan ruang test sambil menatapnya melalui kaca jendela.

Mas,
DeealoF3

Maaf sekali karena baru sempat updatešŸ™šŸ™šŸ™

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status