Share

9 Segera Singkirkan Lila

“Suasana malah jadi ramai,” timpal Kalila, sorot mata kehampaan tidak luput dari pandangan Arkan.

Sementara itu di kantor Gio ....

“Apa rencana kamu nanti malam?” Nia mengalungkan kedua lengannya ke leher Gio dengan mesra.

“Apa saja, yang penting jangan minta aku untuk pulang ke rumah.”

“Kenapa, Mas? Apa Lila membuat kamu kesulitan?”

Gio berdecak setiap kali mendengar nama Kalila disebut, terlebih lagi jika membayangkan sosoknya.

“Entahlah, pokoknya apa pun yang dia lakukan selalu membuat aku merasa terganggu.”

“Kalau begitu jangan kamu pedulikan, Mas.”

“Mauku begitu, tapi ... susah kalau tinggal satu atap sama dia.”

“Kamu harus tahan, jangan lupa sama tujuan besar kamu. Aku saja bela-belain mendukung kamu sepenuhnya, biarpun hati aku seperti ditusuk-tusuk ....”

“Maafkan aku,” ucap Gio sungguh-sungguh. “Kalau bisa memilih, aku mau kamu yang jadi istri sahku.”

Nia mengangguk maklum. “Segera singkirkan Lila setelah tujuan kamu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status