Share

22. Jangan Beritahu Ibu!

Sedari tadi sudah Elisa perhatikan wajah sang adik terkecil, sepertinya remaja lelaki itu sedang berada di mood terbaik. Senyuman di wajahnya tidak meluntur sama sekali telah melihat sesuatu di ponselnya. 'Apakah dia diam-diam sedang melakukan pendekatan ke seseorang?'

Mungkin saja begitu. Bukankah wajar bagi anak laki-laki yang baru memasuki dunia SMA dan merasa tertarik kepada salah satu siswi lain? Saat Elisa masuk ke SMA pun, naksir menaksir adalah hal yang tidak bisa ia hindari. "Erik, kamu sedang melihat apa?"

Erik sedikit tersentak akibat pertanyaan dadakan. Untuk beberapa detik ia merasa linglung dan keceplosan memberitahu sesuatu yang seharusnya tidak boleh diberitakan. "Kak Anna dan Kak Raden akan ke festival sekolah kita."

"Hais!" Desisan sebal milik Ariel menusuk tajam telinga Erik sehingga remaja itu langsung pucat. "Padahal kamu sendiri yang menyuruhku tidak mengatakan itu, tapi kamu juga yang kelepasan! Gimana, sih?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status