Share

Awal Baru

“Tatap aku, Sa?” Kutangkupkan kedua tanganku padanya.

“Abang enggak pandai merangkai kata tapi percayalah, kali ini abang mengucapkan semuanya dengan penuh keyakinan.”

“Abang mau meninggalkan Santi, memutuskan semua hubungan dengannya.”

“Iya,” Bibir Nisa bergetar, matanya mulai berembun, untuk sejenak mata kami bertemu.

“Aku punya banyak kekurangan, aku gak bisa....”

“Abang beruntung Sa, masih Tuhan berikan kesempatan untuk bertemu denganmu. Di luar sana, banyak suami-suami yang tak seberuntung Abang. Tadi siang Abang ketemu sama pria yang harus kehilangan istrinya setelah melahirkan, Abang gak bisa bayangin, kalau itu terjadi sama abang.”

“Jika kehilangan kamu. Mau jadi apa hidup Abang, Sa. Kalau menggendong bayi pun Abang gak bisa. Maaf, karena telah mengabaikanmu se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status