Share

36. Pertarungan Dua Pelayan

Langkah Isabelle lunglai membawa senyum duka menuju aula. Sang dokter masih di tempat, hanya memandangi dari belakang dengan wajah kebingungan. Situasinya jadi rumit. Bahkan sang dokter mulai berprasangka buruk.

“Apa jangan-jangan perempuan itu berharap suaminya meninggal?” ujar sang dokter.

Sementara Felix masih berurusan dengan kasusnya. Sudah ada tiga kandidat untuk menerima tuduhan. Dua lelaki, satu perempuan. Hanya satu di antara mereka yang bertanggung jawab di meja makan, sedangkan dua sisanya di dapur.

“Kalian bertiga adalah tersangka utama usaha pembunuhan Tuan Hazerstein. Hukuman berat menanti kalian setelah ini.”

“Jangan bercanda!” protes si koki perempuan. “Ini hari pertama aku bekerja, dan bayarannya saja belum tentu benar-benar sepadan. Sekarang kami malah dituduh pembunuh?”

“C’est la vie, mein Freund,” balas Felix. “Setelah aku menemukan pelakunya, biar Tuan Hazerstein yang memutuskan apakah kalian berhak hidup atau dilempar ke kandang buaya.”

“Kamu sedang apa, Felix?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status