Share

Firasat Buruk Mendatangkan Musibah

Pandangan yang memburam dan gelap, sekujur tubuh yang terus bergetar. Rasa sakit ini tiba-tiba saja muncul tak terduga, terlebih suaranya menghilang seolah tak menginginkan Arum untuk meminta tolong.

“Arum!”

Suara seseorang memanggilnya, membuat ia terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Arum membuka kedua mata secara perlahan dan mendapati langit-langit berwarna putih serta aroma karbol pun tercium.

“Ibu?”

“Syukurlah!”

Ibu kandung Arum menangis ketika mendapati putrinya akhirnya mulai bangun. Ia lantas memeluknya erat, membagi kehangatan yang dimiliki. Terasa nyaman berkat kehangatan Ibu namun di satu sisi juga terasa sesak karena dekapannya terlalu kuat.

“I-Ibu ...,” Arum jelas kesakitan, sampai bicara saja sulit.

“Ah, maafkan Ibu!” Segera Ibu sadar dan melepaskan pelukannya lalu membaringkan Arum kembali ke ranjang agar dapat beristirahat.

“Sebenarnya apa yang kamu lakukan hah?! Kenapa bisa jatuh?!” Dalam sekejap rasa haru berubah menjadi amarah. Arum seketika terdiam dengan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status