Share

Suara Teriakan Misterius

Hari sudah berganti lebih cepat, awan bergumul padat di siang hari menandakan sebentar lagi akan ada perubahan cuaca.

Di kediaman Vandam yang sepi, bertingkat dua dengan halaman luas di bagian depan dan belakang, rumah itu cukup mewah untuk ditinggali segelintir orang namun saat ini tak terlihat satupun anggota keluarga lainnya selain Arum sendiri.

Ayah, Ibu mertua tidak ada. Begitu juga dengan Julvri, suaminya. Kecuali bibi yang merupakan pembantu di sini, ia masih menyibukkan diri dengan sisa pekerjaan rumah yang ada.

Sinar mentari menyorot masuk melewati jendela, Arum yang merasa silau dan gerah itu lantas terbangun dengan lemah.

"Ya ampun, aku tertidur sampai siang besoknya ya?" batin Arum.

Ponsel di atas nakas bergetar, Arum segera mengambil dan mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang sedang menghubungi.

"Halo?"

["ARGHHHH!"]

Bukannya mendapat balasan salam sapa, ia justru dikejutkan dengan suara teriakan. Arum menarik ponsel itu dari daun telinga, melihat tidak ada na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status