Share

30. Kemelut di Kalajingga

Wajah Ki Badraseti begitu kelam. Penuh amarah meledak-ledak.

“Kenapa tidak menangkap pejabat busuk yang bersembunyi di istana, bukankah dia yang menjadi dalangnya?” teriak Ki Badraseti merasa tidak adil.

“Dengan menangkap ekor, maka kepalanya akan ikut juga!” balas senapati Ranggapati.

“Ternyata senapati yang katanya hebat tidak mampu mengungkap dalang utama sebuah kejadian. Ha… ha… ha…! Sungguh dungu!”

“Aku tidak peduli dengan ucapanmu! Bukti-bukti Kalajingga terlibat lebih banyak, kenapa harus susah-susah mencari yang lain!”

“Kalian semua tahu aku dari kalangan persilatan. Segala sesuatu diselesaikan dengan cara pendekar. Aku tidak takut mati, dengan begitu kalian tidak akan menemukan biangnya!”

Belum selesai ucapan Ki Badraseti, sang senapati sudah memberi aba-aba. Dia sendiri sudah melompat ke depan. Lalu beberapa sosok lain juga berkelebat mengikuti.

Beberapa sosok tersebut adalah Ki Sempana bersama petinggi perguruan Girisoca: Reksa Dipa, Danukerta dan Hanujaya.

Begitupun dari pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nandar Hidayat
nanti baca ulang ya, ada yg belum dihapus editannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status