Share

-AYO BUKA MULUTNYA-

"Jangan pergi lagi ya, Raf!" pinta Clara.

Waktu yang mulai begitu larut membuat suasana semakin sunyi. Clara terus memeluk erat Rafael sambil memejamkan matanya. Rafael berusaha menenangkan gadis itu, berusaha agar dia dapat kembali tenang. Setelah beberapa menit berlalu begitu lama, akhirnya Clara berhasil tenang. Rafael membawanya agar bisa duduk di kursi yang berada di ujung jalan.

"Gue pesenin taksi yah," ucap Rafael.

Clara menggeleng perlahan.

"Gue pengen kaya gini. Sebentar lagi Raf," kepalanya kini ia sandarkan tepat di bahu Rafael, dia memeluk lengan kanan Rafael.

Getaran dalam gadgetnya kini mulai terdengar. Rafael dengan segera menggerogoh mencari-cari keberadaan ponselnya kini. Dia mendapati panggilan suara dari Iqbal.

'Iqbal? Jarang banget dia telepon gue malem malem,' pikirnya.

Dia menggeser emoji untuk mengangkat telepon itu, mengayunkan gadgetnya agar s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status