Share

Menunggu

"Geser dikit dong, aku pengen duduk deket Yayang aku." Iis memberi isyarat pada Reski agar bergeser sedikit.

"Leila, duduk sini." Yuri menawarkan tempat kosong yang ada di antara dirinya dan Idul.

Nafas Idul berhenti sejenak saat Leila benar-benar duduk di tempat itu, sekujur tubuhnya mulai kaku.

"Dul, jangan lupa bernafas," tegur Bayu yang duduk di ujung bangku, tepat di samping Yuri.

"Mungkin dia mati, tubuhnya tidak bergerak," ledek Ahyar.

Serentak semuanya tertawa, kecuali Idul yang begitu gugup duduk berdampingan dengan Leila.

"Menurut kalian, kami cocok gak?" Idul semakin merasa dikekang oleh kebahagiaan0 saat Leila meminta pendapat pada yang lainnya.

"Cocok banget!" Semuanya mengucapkan kata yang sama.

"Idul, jangan jadi patung terus! ajakin Leila ngobrol tuh," tutur Iis.

"Huh ... eh, hmmm, Anu, kalian kenapa ke sini?" Akhirnya Idul berhasil bangkit dari kematian.

"Kalian juga, tumb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status