Share

Kutunggu Jandamu

“Siapa?”

“Aku nggak tahu.”

“Orang yang nggak kamu kenal?”

Anto menggeleng. “Mungkin temen kamu.”

Desi tidak pernah lagi memiliki urusan dengan siapapun semenjak menikah apalagi laki-laki.

Setelah Anto pergi lagi, Desi masih memikirkan siapa lelaki yang mencarinya dan kenapa tidak masuk jika memang penting.

“Semoga aja bukan orang yang bikin rusuh, rasanya capek aku kalau terus direcokin. Si Lela aja tadi udah bikin kepala cenat-cenut.”

Tidak lama Bu Siti pulang dan dibuat heran karena tamu yang belum sempat dibuatkan minum itu sudah tidak ada.

“Loh, mereka pada kemana, Des?”

“Mereka orang-orang sibuk, Bu. Jadi nggak bisa lama.” Desi menjawab asal. “Tapi tadi mereka nggak ngomong macem-macem ke Ibu 'kan?” Desi hanya ingin memastikan.

“Macem-macem gimana?”

“Udah, lupain aja. Aku mau bawa dulu Haidar ke kamar.” Wanita itu melangkah meninggalkan Bu Siti yang terheran-heran.

Tadi memang diantara tiga teman Desi itu tidak ada yang mengatakan hal-hal yang ditakutkan oleh Desi.

Desi yang baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status