Share

Bab 16

Part 16

Drrrttt ... drrrttt ...

Notif pesan masuk ke aplikasi WA-ku.

[Gimana, apa udah ada reaksi?] Pesan dari Santi.

[Iya, berhasil, San. Mbak Tantri panik, alerginya kambuh, dia langsung pergi ke klinik]

[Kesempatan bagus, nanti Sofyan dan teman-temannya akan beraksi malam ini]

Aku tersenyum kecil. [Makasih ya, San. Aku gak tau kalau ga ada kamu]

[Its oke, istirahatlah, akan kukabari lagi nanti]

Aku hendak masuk ke rumah, tapi ibu mertua justru mencegahku.

"Mut, tunggu!" serunya.

"Ada apa, Bu?"

"Ibu nitip Silva sama Putri ya sementara sampai Tantri pulang," ucap ibu mertuaku.

"Lah kenapa harus aku? Mereka kan cucu-cucu ibu?" timpalku.

"Ibu lelah sekali hari ini, ingin istirahat. Devina sudah pergi dan menginap di tempat Irdiana. Jadi gak ada yang jagain mereka," ucap ibu kembali. Tampak gurat lelah di wajah tuanya.

Bu, andai saja kau mertua yang baik sudah tentu aku menghormatimu.

"Mut, jangan diam saja! Dulu Adinda juga sering diasuh sama Tantri."

"Oke," sahutku tak ingin berdeb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Waty Ningsih
ending nya gmn min
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status