Share

Bab 17

Part 17

"Oh ... jadi ini yang dibilang kerja tapi pacaran?"

"Mas, kamu ngapain kesini?"

Mas Herdy tersenyum miring. "Sudah kepergok gak mau ngaku. Niat kerja apa selingkuh?!" tukasnya seraya menarik tanganku menjauh dari mobil.

"Aku gak selingkuh, aku kerja!"

"Kerja? Ngapain naik mobil bosmu yang lain aja sibuk di pabrik!" serunya lagi. Oh rupanya dia sudah memata-mataiku. Wajah lelaki itu tampak memerah karena amarah mulai menguasai hatinya.

"Kamu ngata-ngatain aku, jangan-jangan kamu yang selingkuh, Mas!"

"Apa kau bilang?!" Matanya membulat seolah ucapanku menohoknya.

"Lepaskan dia, dia karyawanku!" tukas Pak Arya, dia akhirnya keluar dari mobil dan menghampiri kami.

"Dia memang karyawanmu. Tapi dia istriku!" tukas Mas Herdy lagi.

Pak Arya tampak terkejut memandangku dan Mas Herdy secara bergantian. "Bukankah kemarin kau jalan dengan wanita muda? Kau yang menabrak mobilku kan?" pungkas bosku itu dengan tatapan penuh selidik.

"Dia anak bosku! Dan aku hanya mengantarnya saja."

Menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status