Share

Keajaiban Itu Ada

“Deal!”

Vina dan Yosep berjabat tangan usai menyepakati perjual-belian tanah luas itu.

Akhirnya, setelah berdiskusi mengenai banyak hal, ini dan itu, semua berakhir lancar. Vina mendapatkan harga bagus, bahkan melebihi dari yang ibunya harapkan.

“Terima kasih, Pak, atas waktunya.”

“Heem. Saya juga berterima kasih. Semoga uangnya bermanfaat. Kalau begitu kami pergi lebih dulu.” Laki-laki itu akhirnya pergi dari hadapan Vina.

Sepeninggal Yosep, senyumnya seketika pudar. Vina menghela napas berat, menatap pada bungkus coklat berisi gepokan uang di dalamnya.

“Semua selesai, Mas. Semua habis. Kita tidak punya apa-apa lagi di sini. Maafkan aku, ini juga demi kebaikan kamu. Kami ingin kamu sembuh,” sesal Vina memejam mata.

Gadis itu akhirnya kembali ke London dengan membawa hasil. Meski hatinya sedih sebab baru saja melepas aset berharga itu, Vina tetap berusaha tegar. Seperti katanya, semua demi Fery.

“Aku akan datang, tapi maaf ... sepertinya soal mbak Ara aku enggak akan mengatakan apa pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status