Share

Bab 30

Kamu yakin mau jadi temanku?"

Gadis itu menatap Zafar yang bertanya serius perihal-hal ini. Kemudian mengangguk. Melihat sang istri yang mengganggu, Entah kenapa Zafar malah merasa ada yang mengganjal dalam hatinya, ia takut jika Hilma menerima semua ini hanya karena terpaksa, bukan karena keinginan dia sepenuhnya.

Pria itu membenarkan posisi duduknya, ia mengangkat satu kaki untuk menopang tangannya. "Kamu tidak perlu memaksakan semua ini Hilma, jika memang kamu tidak mau ya tak apa, aku tidak akan memaksa."

Hilma diam, padahal dirinya bukan sedang berpura-pura dan juga bukan karena terpaksa menerima semua ini, dia ingin agar lebih dekat dengan Zafar layaknya teman, menyingkirkan segala malu, marah dan rasa ego yang selama ini ia Tanamkan dalam hatinya.

Dia meletakkan dodol di meja, kemudian tangannya meraih tangan sang suami, ia menatap pria itu dalam kemudian berucap, "Aku serius, ini semua bukan karena terpaksa, aku ingin mencoba dekat dengan kamu sebagai teman. Jika memang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status