Share

Terbalik

"Mas Alarich, izin aku makan yah," ucap Aeera, berbicara pada nasi. Mengejutkannya, ada suara deheman yang menjawab.

"Humm." Suara deheman terdengar merdu dan serak dari arah belakang Aeera, membuat Aeera tergelonjak kaget dan spontan menoleh panik ke belakang. "Yeah, silahkan," tambah Alarich, menaikkan sebelah alis dengan smirk yang menyungging jelas ke arah Aeera.

Mata Aeera membulat sempurna, bibirnya menipis–mengunci rapat. Semburan merah otomatis menghias pipi Aeera, sedangkan dari dalam jantungnya telah berdebar kencang.

"Silahkan makan aku, Darling."

'Darling.' beo Aeera, semakin canggung serta gugup. Pria ini sering memanggil darling jika Alarich ingin, sedang dan intinya berkaitan dengan keintiman. Aeera tetap duduk di posisinya, mendongak sepenuhnya untuk menatap Alarich yang berdiri.

Alarich melepas jas dan rompi, kemudian berjalan mendekati Aeera dengan tangan yang sibuk melepas dari. "Katakan, kau ingin memakanku sekarang atau … satu detik yang akan datang," ucap Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Wkwkwk ... info iklan Marjan dah muncul ke CaCi dulu, Kak. Baru Nadiennya tak singkirin.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... tapi cocok kan kak?
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... satu bab tambahan untuk Kakak yang suka. ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡♡♡♡♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status