Share

102. Mencoba Memahami

"Ke mana mereka?" tanya Naren ketika kami saling bertemu. Dia baru saja selesai mencuci mobil, sementara aku sedang menjemur pakaian.

"Tadi lagi jogging bareng, entah sekarang mereka ke mana. Mungkin singgah di warung makan." Aku menjawab tanpa ekspresi.

"Kamu cemburu?" 

Pertanyaan itu membuatku menarik sudit bibir ke atas, kemudian beralih menatap Naren yang kemudian tersenyum. Di tangan kanannya ada secangkir kopi buatan sendiri.

"Tidak, Ren. Wajar bagi mereka kalau mau keluar bareng atau singgah ke mana gitu."

"Kamu tidak sedang mencoba memahami keadaan, kan? Ferdila itu suami kamu yang sah di mata negara dan agama. Tentu sebagai perempuan, pasti ada rasa cemburu, resah dan gelisah."

Aku hanya merespon dengan senyuman tipis karena Naren tidak akan berhenti mengingatkan bahwa Vidia adalah perusak rumah tangga. Memang sebenarnya kepo juga mereka ada di mana karena matahari sudah semakin meninggi.

Andaikan bisa menebak, mungkin F

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status