Share

84. Surat Kaleng

Seperti hari sebelumnya hari ini Aisha kembali di sibukkan dengan pekerjaan yang menyita waktunya walau hanya sekedar untuk ngopi di cafe bersama teman ataupun keluarga. Semua ia lakukan untuk menutupi kekosongan hatinya.

Baginya lebih baik sibuk bekerja dari pada sibuk memikirkan hal yang membuatnya justru takut melihat dunia luar.

Segelas teh hangat dan roti bakar dengan selai strawberry bertabur keju menggugah selera tak lupa mengajak wanita paruh baya yang setia bersamanya. Bibi Siti adalah orang yang selalu berada di sampingnya meski sempat terpisah karena Aisha harus hidup sederhana bersama keluarga suaminya namun setelah semua terbongkar wanita berlesung pipi itu mengajaknya tinggal di rumah mewah walau saat Aisha tinggal di rumah Ferdi yang dulu rumah mewahnya itu di tempati Bibi Siti.

"Bik, siang ini kayaknya pengen makan ayam bakar sambal asam yang pedes poll. Cah kangkung atau sayur lain, bisa bibi buatkan?"

Aisha malu-malu saat mengutarakan keinginannya, itulah Ajeng dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status