Share

Zia Salah Lagi

“Gadis kecil, kamu bawa ponsel ‘kan?” tanya Sean dengan tatapan penuh harap.

Wajah Zia langsung berseri. Benar ia melupakan ponselnya. Tangannya kembali merogoh tote bag-nya dan mengeluarkan ponsel miliknya. Ralat! Itu ponsel milik Sean yang diberikan padanya selama kontrak kerja.

“Saya pinjam dulu, yah!” ucap Sean setelah menerima ponsel Zia.

Sean langsung menghubungi pak Sadin melalui ponsel Zia. Benar, hanya pak Sadin lah yang bisa menyelamatkan dirinya dan Zia. Sejujurnya Sean juga merasa bersalah. Lelaki itu sudah melihat wajah ceria Zia saat mengajaknya ke pasar malam, tetapi harus sirna karena sebuah kemalangan yang tak terduga.

Akhirnya kekhawatiran Sean berakhir. Pak Sadin berhasil dihubungi dan langsung bergegas menuju tempat mereka berada. Sean mengukir senyuman pada Zia, hingga wajah Zia langsung berubah lega.

“Tunggu sebentar, Pak. Saya pasti akan membayar dagangannya,” ucap Sean pada pedagang itu dan ditanggapi tatapan acuh.

Sean lalu menoleh pada Zia yang kini memilih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status