Share

BAB 87 Wanita Yang Sama

Harafa semakin hari semakin jauh dari sifatnya yang dulu, dua tahun hilang ingatan, kebiasaannya berubah, itulah yang dipikirkan Fathan. Pria bertubuh tegap dan berparas tampan itu kembali melangkah menuju tempat tidurnya, berlahan dibaringkannya tubuhnya di atas ranjang, rasa rindu pada Rania semakin membuncah, hampir satu minggu Rania tidak bisa dihubungi.

Pagi menyapa kota Jakarta, Fathan sudah terlihat duduk di kursi makan. Abela juga terlihat menuruni tangga dan sudah berpakaian rapi.

“Mau kemana Sayang?” tanya Fathan.

“Pah, Abel, bosan, liburan sekolah di rumah terus, Abel, janjian sama teman, mau main ke rumah teman bolehkan?” izin Abela.

“Boleh, nanti biar Papah yang antar kamu,” balas Fathan.

“Tidak usah, Mas, biar aku saja yang antar Abel, sekalian aku mau berbincang pada Abel,“ suara Haralina mengalihkan perhatian Fathan dan Abel. ”Tapi nanti aku agak terlambat masuk kantor ya,” lanjutnya lagi.

“Tidak apa-apa, yang penting Abela sampai di rumah temannya dengan selamat,” ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
cepatlah terungkap kebohongan haralina mbak author
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status